logo

Profil Seniman, Yong Milah" - 1





Disebuah desa bernama Pangkalan Sesai  hiduplah sepasang suami istri, sang suami bernama Mohd.Ali Malik dan sang istri bernama Tengku Mahintan. Sang Suami bekerja sebagai Hansip di kota Dumai, sedangkang sang istri hanya seorang ibu rumah tangga.
Pada suatu hari dikeluarga tersebut  yaitu hari Jumat tepatnya tanggal 03 Maret 1972 sang ibu T.Mahintan melahirkan anaknya yang ke-4,anak tersebut diberi nama Jamilah.

Jamilah bukanlah anak pertama dan juga bukan juga anak terakhir dari keluarga tersebut ,namun Jamilah adalah anak yang ditengah (pertengahan) dari tujuh orang bersaudara.
Jamilah mulai tumbuh membesar seperti anak anak kecil lainnya,dan waktu itu orang tua Jamilah   pun menjadi Lurah di kelurahan Sukajadi kota Dumai waktu itu.
Dan sampailah umur Jamilah 7 tahun,ketika umur 7 tahun Jamilah diantar oleh bapak dan maknye tinggal bersama Neneknya di jl.gajahmada(mengingat nenek sudah tua dan jamilah sebagai cucu yang menemani neneknya).

Jamilah mulai memasuki Sekolah Dasar di SDN 011 (skrg SDN 017) Labourhousing th 1979.dan tamat dari SD th 1985.

Jamilah pun melanjutkan Sekolah Tingkat Menengah di SMPN 2 Dumai(sekarang SMPN 4)  dan tamat tahun 1988.
Selanjutnya Jamilah melanjutkan Pendidikan ke tingkat atas yaitu SMA Yayasan BudhiDarma,selama tiga tahun berada di SMA dan Jamilah pun tamat SMA tahun 1991.
Setelah tamat sekolah tidak dibenarkan bekerja oleh orang tua,akhirnya duduk dirumah dan menunggu dilamar...dan menikah th 1995.
Setelah menikah barulah bakat saya yang terpendam tersalurkan,dan sang suami pun sangat  mendukung.
Th 2005 saya mulai mengajar di sebuah SD Negeri daerah Pkl.Sesai hingga saat ini. Saya mempunyai hobby olahraga dan seni saya juga seorang Atlit Volly Ball dan suami saya juga Pelatnas Volly ball dan juga pernah mewakili Riau saat Lajangnya dulu,dan itu menurun pada anak anak kami   juga Atlit Volly dan pemeran seni.



Ow..terlalu jauh saya bercerita tentang keluarga hampir lupa...selain itu saya juga  pekerja seni ,kalau dikatakan kenapa saya cinta akan seni mungkin karna darah seni orang tua saya mengalir di tubuh saya...
Pada tahun 2007 saya ikut ada sebuah sanggar Teater yaitu sanggar Biduk Betuah dan ada event Gelora teater yang ditaja oleh provinsi Riau,saya pun ikut berperan dalam sebuah teater Terali Penyair,sebagai peran pembantu,diluar dugaan ternyata saya mendapat nominasi pemeran pembantu terbaik waktu itu,juri dari jakarta salah satunya yang terkenal Ny.Jajang Arifin C Nur.

Berikut di tahun 2008 kami berangkat lagi ke Propinsi Riau untuk teater SeRiau saya juga masih mendapat nominasi pemeran pembantu terbaik.

Setelah pulang dari Pekanbaru saya berinisiatif utk membuat sebuah sanggar Teater Komedi yang bernama "Sanggar Seni Siti Laut" dan akhirnya itu terealisasi...sampai saat ini,dan saya juga selalu mengikuti seni budaya dikota Dumai ...saya selalu membaca pantun buka pintu saat penyambutan pengantin datang, sayajuga terkadang melakukan prosesi mandi taman jika dibutuhkan...dan saya selalu membuat naskah sendiri jika akan tampil drama saat mengisi acara ,apakah acara 17 agustus, malam kenegaraan,atau hari TNI (drama kolosal)dan setiap tahunnya dumai expo semenjak tahun 2009 hingga saat ini. Bukan hanya komedi, jika ada yang minta dilatih atau minta garapan drama jenis yang beda insya Allah saya siap melayani.



Demikian cerita singkat saya pak redaksi,terimakasih.

Bersambung...


Tags

terimakasih centil

dkdteraspunak.com is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.