inilah sajak yang tak pernah
usai dirangkai
datang dari sudut lautku yang
rimbang
engkau
serta aku
laksana air serta gelombang
berpacu menuju tebing-tebing
melahirkan buih serta gemuruh
kita
adalah buih serta gemuruh
merambah rahasia dunia, mengais
manisnya laut
pada buih serta gemuruh
entah dada entah tidak
entah luka entah retak
entah kukuh entah rubuh
entah tuhan entah setan
entah sepi entah mati
entah diri entah puisi
entah engkau entah aku
entah-entah pada
entah !


