CERMEN (Cerita Menyanyah) - Kelingking Oleh A Yani AB
KELINGKING
Minggu pagi di awal bulan muda. Suasana di Pasar Senggol kelihatan ramai sekali orang berbelanja. Pedagang kaki lima menggelar lapak sampai ke pinggiran trotoar jalan.
Petugas parkir kewalahan, tapi juga meraup untung yang tak tanggung². Hiruk pikuk suara para pedagang bersahutan dengan peluit tukang parkir dan bunyi klakson.
Aku duduk ngopi di sebuah warung di seberang jalan. Tiba² kulihat seorang ibu setengah baya hendak menyebrang jalan, dengan belanjaan yang sarat dikedua tangannya. Sayangnya dia tidak menyeberang di zebra cross. Begitu dia maju dua meter ke tengah, tiba² sebuah beca motor meluncur dengan kecepatan tinggi dan menyenggolnya. Kontan si ibu terpental, dan belanjaannya berserakan di jalan.
Kelihatannya dia luka² dan jari kelingkingnya putus. Untung banyak yang menolong, tapi anehnya jari kelingking si ibu yang putus itu terus bergerak dan melompat kesana kemari.
Banyak yang mencoba menangkap jari kelingking itu, tapi tak bisa. Kelingking tetap tak berhenti melompat-lompat di aspal seperti ulat nangka.
Melihat kejadian seperti itu, aku merasa terpanggil. Kemudian datang menghampiri keramaian.
Kusuruh orang² ke pinggir, lalu kudekati jari kelingking itu pelan². Begitu sudah dekat, kuayunkan jari telunjukku dengam cepat. Suiiittt...!!!. Alhamdulillah jari kelingking si ibu itu terdiam tak berkutik di aspal.
Ternyata banyak yang lupa, bahwa kelingking itu sudah pasti kalah sama telunjuk.
Tengkyu...
Tags Cito Lucu Motivasi Sastra
Iwang
dkdteraspunak.com is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.
You might also like
Sastra

