Saye
lahir di Dumai tepatnye pada tanggal 18 juli 1978 dan saye anak dari Nasruddin
dan Chairatul Banat. Saye anak ke 2 dari 7 bersaudara. Saye di Dumai mulai dari
teciyak sampai hari ini. Yang membuat saye betah di Dumai karena ini telah
kelahiran saye dan saye harus mampu mengembangkan serta membangunnye...
Saye
pernah merasekan TK di TK Karang Taruna jl. Takari (1984-1985) sekarang telah
berganti nama. Sekolah dasar saya di SDN 014 Buluh Kasap Labourhousing jl. SSQ
(1985-1991) dan menamatkan SLTP di SMP Swasta Budi Dharma jl. Bintan
(1991-1994) sementara SMA saye 2 tempat kelas 1 saye sekolah di SMAN 3
Bengkalis (1994-1995) dan tamat saye di SMAN 1 Bukit Jin Dumai (1995-1997).
Pada tahun 2010 berkuliahlah saye di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Daerah (Melayu). Saye menyelesaikan kuliah
pada tahun 2014 dengan gelar S.Hum alias Sarjana Humaniora bukan sarjana Humor.
Saye
terjun keseni setelah tamat sekolah berminat dengan seni dari SMP khususnye
Teater. Diawalnye mendengar berita teater di radio setelah mencari tau teater
dan dapatnya teater setelah sempat main-main di Kelompok Pecinta Alam (Kapal)
Hang Tuah sekitar tahun 2001 diajak Nanank Tokek kawan SMA dulu. Di Kapal ini
saye bertemu dengan bang Endri atau lebih sering dipanggil bang Een dia salah
satu anggota dan pengiat seni lukis dikelompok ini. Dari beliaulah saye tau ada
pelaku teater di kota Dumai yaitu Tyas AG. Setelah berkenalan dengan bang Tyas
dia mengenalkan saya dengan Pak Sugito Syarief (Ibni As Syarief) dari pak Gito
saye diberi tahu bahwa Dumai pernah ada komunitas Teater binaan Pemda.
Dan
pak Gito juga mengenalkan saye pada pelaku-pelaku seni teater di Dumai. Setelah
berkonsultasi dgn bang Tyas dan pak Gito untuk menghidupkan kembali seni Teater
di Kota Dumai. Diawal pergerakan saya bersama Dani Daud, Rini Tenggiri dan
Bambang Sambu mengumpulkan teman teman dan adik adik membuat komunitas baru
bernama Kelompok Teater Citra Laksamana Anak Dumai disingkat KETAR TRALADA pada
tahun 2002 beranggota semua anak anak baru tamat sekolah dan sebagian besar
anak anak sekolah mulai dari SD sampai SMA. Pada tahun 2003 kalau tidak salah
ada Gelora Teater di Bengkalis dan kami diajak bergabung oleh senior senior teater
yang tergabung dalam sanggar Sri Bunga Tanjung untuk mengikuti even ini
mewakili Kota Dumai atas nama Sri Bunga Tanjung yang distrudara oleh pak
Suryavid.
Setelah penampilan tersebut Sanggar SBT vakum dan kami
berinisiatif untuk tetap menghidupkan kembali pergerakan teater di Kota Dumai
dan saye (andra), Dani Daud, Bambang Sambu, Rini Tenggiri, Chandra
Kempong dan beberapa teman teman Ketar Tralada mengajak senior pak Nurman, pak
Akhyar (ucok) berkumpul dan hasil dari rembukan hari ini kami sepakat
menggabungkan ke 2 komunitas menjadi wadah baru bernama Biduk Bertuah tahun
2004. Dari sinilah saye semakin aktif di seni khususnya Teater.
Tahun
2008 saya mendirikan komunitas Biduk Seniman Indonesia. Tahun 2012 saya
mendirikan Studio Lakon (komunitas seni). Mulai 2006 sampai sekarang saya
membina teater di Cik Minah Sayang sanggar sekolah SMAN BINSUS Kota Dumai...
bersambung...






