Reno Salgunata bin Ariazal, lahir Dumai, 31 januari 1989
Saya senang diKota Dumai adalah saya sebagai putra daerah
asli Dumai alhamdulillah bahagia dan senang sekali tinggal di Dumai
Masa kecil saya dahulu tidak begitu senang dan tidak begitu
susah. Saya tinggal di kedai kecil yang beralamat simpang sukajadi yang
berjualan besi tua ketika itu... Bapak saya tahun 1988 telah kehilangan ruko
nya akibat kebakaran yang hebat di daerah sudirman tepat persis di hotel grand
zuri saat ini. Lanjut orang tua pindah ke kedai kecil sambil berjualan besi tua
bekas kebakaran. Setelah saya beranjak besar alhamdulillah berangsur ekonomi
sudah membaik dengan penuh kesabaran bapak saya berbagai usaha dilakukan...
Mulai dari sopir Dumai-medan-padang sambil toko dikelola oleh ibu saya hingga
pernah mengalami hal yang terburuk yang saya ingat.. Bapak saya masuk penjara hal tuduhuan barang
gelap, tetapi semua bersyukur tidak
terbukti..itu lah hal yang tidak saya lupakan semasa kecil saya.
Saya dahulu pernah di TK Hangtuah lanjut jenjang sekolah
dasar di SD 016 laborhouseng setelah itu lanjut di SMP N 1 setelah tamat lanjut
ke SMA YKPP pertamina bukit datuk... Setelah tamat lanjut kuliah di akedemi
akutansi riau (AKRI) angkatan pertama saat itu.
Karir saya alhamdulillah saat ini ada usaha kaca dan sanggar
yang saya kelola bersama istri saya. Usaha kaca yakni di jalan budi kemuliaan
dsamping Bank BRI pasar kelapa pas disampingnya merek toko kaca TANJUNG SARI.
Dan sanggar LAKSEMANA MELAYU terletak di jalan tenaga disamping smp n 1 Dumai.
Alhamdulillah sanggar laksemana melayu berdiri gagah pada tahun 2014 hingga
saat ini. Memang sanggar terlalu muda, tetapi dengan semangat dan keseriusan
alhamdulillah sudah banyak menghasilkan penghargaan baik daerah provinsi
nasional maupun internasional.
Saya tertarik didunia seni adalah hobi saya, hobi di seni
ini sejak saya duduk dibangku kelas 1 smp kalau tak salah saya pernah ikut
ekstra musik biola. Hingga saat ini seni masih saya tekuni.
Cerita singkat tentang seni bermula saya seorang pemain
musik tradisional hingga mencoba coba ikut tari tradisi sampai berkembang saat
ini. Banyak guru guru yang saya pelajari hingga seminar seminar yang ada di isi
yogyakarta pun pernah saya ikut kalau tak salah program oleh Dinas Pariwisata Provinsi
Riau. Lika liku berkesenian pun sudah
saya lalui. Banyak yang support dan
banyak juga yang menjatuh kan... Tetapi saya tetap sabar dan ikhlas, semoga ada
hikmahnya... Adapun prestasi yang saya dapat
A. Penyaji harapan 1
dan kostum terbaik event parade tari tradisi 2016 Provinsi Riau
B. Penyaji harapan 1
dan kostum terbaik event parade tari tradisi 2017
C. Penghargaan pada
festival siak bermadah tahun nya saya lupa dan di undang 2 periode
D. Penghargaan event internasional pada acara GEMES (gelar melayu serumpun) pada tahun 2018 dan 2019 alhamdulillah saya
perwakilan dari
E. Penghargaan pada
acara festival pacu jalur tahun 2019.
F. Banyak lagi penghargaan penghargaan HARDIKNAS
Bidang seni yang saya tekuni adalah seni tari. Dan mengapa
karena saya suka dan hobi. Alhamdulillah banyak para orang tua yang antusias untuk mengantar anak anak nya
belajar tari disanggar saya karena itu lah saya sanggat bersemangat dan akan
lebih semangat lagi hingga nanti nya cita cita saya tercapai atau pun
terwujud. Yaitu karya karya saya
dihargai dan dikenang sepanjang masa.. Hingga nanti nya terwujud sebagai
WARISAN TAK BENDA oleh KementrianPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Insya allah sanggar laksemana melayu Dumai mempunyai program program handal
untuk memacu kesenian Dumai di kanca nasional terkhusus di bidang seni tari.
Insya Allah setelah saya di libatkan di DKD Dumai ini khusus
nya seni tari ini saya akan berusaha semampu saya agar nanti nya naik dan
berkembang lagi dalam waktu yang dekat ini.
Upaya yang harus dilakukan adalah memupuk lagi rasa suka,
cinta dan minat anak anak didalam berkesenian. Kita tampung dan arah kan jika
perlu dibina dari sekarang. Jika perlu
adakan apresiasi setiap bulannya agar anak anak merasa terpancing dan terpacu
lagi di bidangnya.
Alhamdulillah saya di beri kepercayaan bergabung diDKD dikomite
seni tari. Tidak ada beban atau berat
saya jalani karena bidang yang dipilih merupakan ahli dibidang saya yaitu di
seni tari.
Harapan saya agar dewan kesenian Dumai mampu untuk
menyongsong anak anak berkesenian baik daerah provinsi nasional maupun
internasional. Serta membantu bagi anak anak yang berprestasi guna untuk
membangun kesenian di Dumai kedepannya.
Wassalam











