logo

Profil Seniman, "Nurhayati" - 1

"


Saye Lahir di Dumai, 20 Mei 1985 , tapi kalau di KTP tahun 1984 , yang di ktp karangan mak , salah tulis sebab dulu saye nak cepat sekolah 😊
Bapak saye orang jawa asli, namanya Sutrisno Isman
Mak saye orang jawa campur melayu bengkalis, bernama Tumirah. Kami keluarga bahagia, sebab kami ramai, Adek beradek semua jumlahnya 9 orang, ramaikan…?
Perempuan 7,lelaki 2. Kami berurutan putri tujuh dari nomor 1 sampai 7, saye putri bungsu yang ke 7.
Setelah saye baru ada adek lelaki 2 orang. Mak bapak saye dah lame tinggal diDumai sejak tahun 1971. Semua kami anak-anaknya yang  9 orang beradek tadi tu lahir di Dumai tercinta ini, saye lahir di Dumai, saye asli anak Dumai. Saye tetap berada di kota Dumai tercinta ini sebab tanah kelahiran dan tanah yang selalu saye rindukan, tempat saye lahir ,dan jatuh bangun meniti karier dan kehidupan.


Pendidikan saye hanya sampai SMA .
Sekolah saye dulu :
- SDN 010 Kel. Ratu sima Kec. Dumai Barat ,Dumai , kelulusan tahun 1997
- SMPN 4 Kel.Pangkalan sesai ,Kec. Dumai Barat, Dumai ,kelulusan tahun 2000
- SMAN 2 Dumai, Kel. Jaya mukti , Kec. Dumai Timur,Dumai , kelulusan tahun 2003.



Pada awalnya saye suke bidang tarik suara, khususnya lagu melayu, dari umur 8 tahun ikut lomba. Alhamdulillah selalu mendapat peringkat terbaik , di umur 16 tahun saye mulai ditawarkan rekaman lagu lagu melayu kota Dumai, dan aktif di sanggar seni , baik dibidang tarik suara, tari , teater , syair ,dan lain lain.
Saya masih ingat perdana sekali diajak rekaman judul lagunya siti Payung (). Rekamannya dibuat dengan alat yang sangat sederhana waktu itu, di gg.Makmur , Jl.ombak . Pertama mulai itu agak letih juga, sebab di ulang berkali kali😊


Setelah direkam lalu kami syuting buat video klipnya, bukan main jauh lagi, di pantai puak bersejarah. Waktu dulu jalan ke arah sana belum aspal, masih jalan tanah, bedebu, pakai motor, terbang terbang rambut 😁
Petang petang  syuting sampai senja hari , siap syuting tu langsung demam panas sampai 10 hari.

Dulu karena terlalu sibuk, sebab sekolah juga, mesti belajar, banyak yg meminta saye masuk ke sanggar ,  cuma waktu tu saye tetarik satu sanggar saja yaitu Sanggar Sri Mayang pimpinan buk Era . Saye pilih masuk sanggar itu sebab penari penarinya sebaya dengan saye, jadi klop nyambung dan nyaman. Kalau kami berlatih dulu di gedung SMP2 karang anyer.



Setelah tamat sekolah lalu menikah, sempat terpending semua kerja seni saya, tapi setelah itu saye di umur 23 tahun bekerja sebagai guru Honorer di SDN 12 purnama. Tetapi cuma bertahan selama hampir 3 tahun, setelah itu saya berhenti. Saye hanya ingin lanjutkan karier di bidang seni.
Lalu saye ikut rekaman lagu melayu lagi untuk kota Dumai dan selalu show acara acara besar di Dumai maupun diluar kota Dumai termasuk show di Kuala Lumpur Malaysia . Disamping itu juga saya menjadi guru tari . Setelah itu saya masuk dan terjun dibidang Tata Rias Pengantin. Alhamdulillah sekarang sudah punya lembaga kursus Tata Rias pengantin di Dumai, saya sebagai pimpinannya dan merangkap sebagai instruktur.

Kalau seni itu sudah mendarah daging rasanya, sejak umur 8 tahun lagi. Ikut lomba2 , tentunya awal mula dorongan dan sokongan dari Mak saya, saye gemar betul menyanyi melayu , setelah itu di susul lagi dgn lagu lagu lain. Umur 9 tahun pertama kali saya ikut tampil dgn Almarhum. MUFTI E. DAM , dan honor pertama saya 3 ribu rupiah, sangat senang waktu itu 😊😊
Jadi seni itu merupakan teman hidup saye yang sangat akrab dan berada dalam hati dan aliran darah, khususnya seni budaya melayu.
Untuk saat ini lemabaga kursus yang saya bina bernama Lembaga Kursus Cahaya Muslimah.

bersambung....

Tags

terimakasih centil

dkdteraspunak.com is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.